Sandiaga yang menyaksikan para ulama bergotong-royong menyumbang untuk dana perjuangan itu pun menjadi terharu.
Baca juga; Martunis Menyesal Dituntut 14 Tahun Penjara Karena Jadi Kurir 1 Kg Sabu
Mata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mulai berkaca-kaca, saat Ustaz Heriansyah mendonasikan uang sebesar Rp1 juta dan memasukkannya ke dalam kardus tempat pengumpulan uang.
Sandi pun kian tersentuh hatinya ketika Ustadz Heriansyah mulai menghitung dana sumbangan yang terkumpul di atas panggung.
Disaksikan Sandi secara langsung, Ustadz mengelompokkan pecahan uang sumbangan mulai dari uang pecahan Rp1.000 hingga Rp100.000. Sandiaga akhirnya tidak kuat menahan emosinya hingga meneteskan air mata. Mantan politisi Partai Gerindra itu mengapresiasi apa yang dilakukan para ulama Kota Medan yang telah mengumpulkan dana sebesar Rp8 juta lebih.
Baca juga; Hati-Hati Memperdagangkan Satwa Karena Bisa Bernasib Seperti Herry
"Selama perjalanan tiga hari di Sumatera Utara, saya selalu diberikan sumbangan dana kampanye. Dari Padangsidimpuan, Gunung Tua, Labuhanbatu, Kisaran. Mereka berharap ada perubahan, lapangan kerja dan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil serta terjangkau. Padahal hidup mereka juga susah. Seperti yang dikatakan Barkhan dan Sadam Husen di Mandailing Natal (Madina). InsyaAllah tidak saya sia-siakan amanat ini," tutur Sandiaga.
"Saya akan laporkan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) setiap rupiah yang disumbangkan kepada kami. Sekali lagi terima kasih. Semoga keikhlasan ini menbuat kami bekerja keras lagi untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Baca juga; Sanksi Pidana Mengalihkan Dan Membagikan Kekayaan Yayasan