Fahri Hamzah Cakap-cakap; Indonesia Harus Dipimpin Orang Cerdas

Fahri Hamzah Cakap-cakap; Indonesia Harus Dipimpin Orang Cerdas

Kali ini Garbi Sumut menghadirkan Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI, 17/10/2018, di Kota Binjai tepatnya di Koetaradja Coffee. Ketua Garbi Sumut Timbas Tarigan yang juga menjabat Wakil Walikota Binjai membuka acara ini yang bertemakan "Ngopi Bareng Fahri Hamzah".

Dalam pidatonya Fahri Hamzah meceritakan lahirnya Indonesia dari gerakan "cakap-cakap" yang masif dipelopori pemuda. Dari "cakap-cakap" akan mepersatukan semua elemen negeri menghasilkan gagasan-gagasan. Demikian strategisnya "cakap-cakap" sehingga tidak bisa dibendung, pergerakan-pergerakan pemuda pra kemerdekaan dahulu lahir dari cakap-cakap, bahkan jika cakap-cakap dibendung bisa terbangun gerakan membubarkan suatu negara.

Cakap-cakap dapat membangun kecerdasan dalam sekup kecil sampai sekup negara. Indonesia harus dibangun dari kecerdasan, Indonesia adalah negara dengan penduduk terbesar ke empat harus bisa menjadi kekuatan dunia yang besar. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ragam bahasa dan suku memiliki kompleksitas yang sangat tinggi sehingga pemimpinnya harus bisa berfikir kompleks. Dari mimbar istana harus bisa membangun dan memproduksi kecerdasan bagi seluruh rakyatnya. 

Pancasila sebagai landasan filososfi negeri ini harus diimplementasikan dan ditafsirkan secara jernih dan mendasari niat para penyelenggara negara dan pemimpinnya, Beliau sempat menyampaikan Hadis Nabi yang artinya: “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang hendak diperolehnya atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai niat hijrahnya.” (HR. Bukhari).

Fahri juga menjawab dari pertanyaan perserta, Beliau meceritakan oritarian Firaun pada jamannya membunuh anak-anak yang natabene calon pemimpin di masa depan. Dalam konteks ini maka Negeri ini tidak boleh membunuh gerakan cakap-cakap yang akan memproduksi kecerdasan.

Acara "Ngopi Bareng Fahri" ini sekaligus deklarasi Garbi Sumut. Timbas Tarigan juga menegaskan Garbi lahir akan mempelopori gerakan membangun Negeri ini melalui cakap-cakap, berdialog dan berdiskusi menyatukan persepsi di akar rumput sampai di tin gkat elit.