Umat Islam Sumut: Pembantaian Etnis Uighur Biadab
Islam Berita

22 December, 2018

Umat Islam Sumut: Pembantaian Etnis Uighur Biadab

Medan - Umat Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Sumatera Utara (Sumut), berunjuk rasa di depan Konsulat Tiongkok, Jalan Wali Kota, Medan, Jumat (21/12/2012).

Kedatangan umat muslim yang berjumlah ratusan itu meminta agar Pemerintah Tiongkok menghentikan pembantian terhadap Etnis Uighur dan kaum muslim di Xinjiang, Tiongkok.

Wakil Ketua GNPF Sumut, Ustad Rafdinal, mengatakan pembantaian umat muslim Uighur yang dilakukan Pemerintah Tiongkok merupakan tindakan biadab.

"Kami marah, Pemerintah Tiongkok zalim tega membantai saudara kami di Uighur," terangnya saat menyampaikan orasi.

Menurutnya, aksi yang dilakukan sebagai bentuk solidaritas sesama umat muslim dari seluruh dunia. Sebab, sudah banyak korban meninggal karena kekejaman Pemerintah Tiongkok.

"Di sana (Tiongkok, red) kami minoritas, namun di sini (Sumut, red) kami mayoritas. Oleh karena itu, pembantaian di Uighur harus dihentikan," tegas Rafdinal.

Pantauan di lapangan, para massa yang berunjuk rasa di depan Konsulat Tiongkok turut membawa foto Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pembantaian Umat Islam di Uighur.

Sementara itu, personel gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan turut melakukan penjagaan ketat di Konsulat Tiongkok.

"Ada 500 personel yang disiagakan melakukan pengamanan demo di Konsulat Tiongkok," ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto. (asw)