SERGAI - Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Komando Distrik Militer (Kodim) 0204/DS, harus berjibaku dengan terjalnya jurang sedalam 60 meter saat akan merampungkan pembangunan jembatan berukuran 40 X 3 X 12 meter di Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (4/10/2019).
Meskipun begitu, personel Satgas TMMD Kodim DS tak patah arang dan terus melanjutkan proses pembangunan.
Personel Satgas TMMD, Kapten Inf B Lumbanraja kepada wartawan, mengatakan jembatan permanen tersebut harus dituntaskan pembangunannya dalam waktu 30 hari ke depan. "Dan ini (jembatan) menjadi sarana yang mempermudah arus transportasi dari Desa Silau Padang maupun Desa Sabang Buah. Meski kita harus melewati jurang terjal, namun semangat personel Satgas TMMD tidak pernah lekang dan pudar dalam bergotong royong bersama membangun desa," tegas Kapten Lumbanraja kepada wartawan, Sabtu (5/10/2019).
Sambungnya lagi, karena waktu pembangunan yang hanya tinggal 30 hari ke depan atau satu bulan, maka pengerjaan harus dikebut.
"Kita harus berpacu dengan waktu dan cuaca dalam merampungkan seluruh pekerjaan. Mudah-mudahan sepanjang hari ini tidak turun hujan," harapnya.
Saat ini, imbuh Kapten Lumbanraja, Satgas TMMD Kodim 0204/DS fokus kepada enam jenis pengerjaan, antara lain membuka jalan di Desa Pispis Kampung, melanjutkan pembuatan lubang pondasi 3, merangkai besi dan keranjang untuk membuat atau mendirikan mal pondasi tengah, melanjutkan kegiatan pembangunan rumah tidak layak huni (RLTH), menyambung besi UNP (H) dan melangsir material untuk pembuatan.
"Untuk itu, kita harus saling bahu membahu di dalam proses pembangunannya," tandasnya. (asw)
