Kasus Perampokan Rp 400 Juta di Irian Supermarket, Polisi Selidiki Keterlibatan Orang Dalam
Polisi dari Polsek Medan Kota melakukan olah tempat kejadian perkara di depan Irian Supermarket

Kasus Perampokan Rp 400 Juta di Irian Supermarket, Polisi Selidiki Keterlibatan Orang Dalam

MEDAN - Personel Polsek Medan Kota sedang menyelidiki keterkaitan orang dalam terkait perampokan uang Rp 400 juta di Irian Supermarket di Jalan Pasar Merah simpang Jalan Bahagia, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (1/8/2019).

Kapolsek Medan Kota, Kompol Revi Nurvelani mengatakan pihaknya menyelidiki dugaan adanya keterlibatan orang dalam.

"Kita sudah periksa enam saksi, terdiri dari satpam tiga orang, pihak vendor dua orang dan satu karyawan penyerahan uang ke vendor," terangnya.

Dugaan keterlibatan orang dalam itu, katanya, karena di waktu bersamaan ada mobil Kijang kapsul putih yang sedang melakukan pengisian uang di anjungan tunai manditi (ATM).

"Kalau memang mereka niat merampok, kenapa bukan uang yang lagi dimasukkan di ATM. Kenapa pula memilih duit Irian Supermarket yang hendak disetor ke bank," ujarnya.

Mantan Kapolsek Medan Barat ini juga mengaku pihaknya sudah melihat rekaman CCTV. Dalam rekaman tersebut, sambungnya, dua orang pelaku ini sudah standby di belakang mobil vendor B 1005 SKV.

"Jadi saat pihak BCA memasukkan uang, satu pelaku yang sudah standby langsung mengambil uang yang hendak dimasukkan ke brankas mobil," terangnya.

Selanjutnya, satu pelaku mengenakan helm langsung berlari mendekati motor matic yang juga sudah standby dan langsung kabur. "Mereka kabur ke Jalan HM Jhoni," sebutnya.

Mengenai bagaimana kronologis kejadiannya, Revi mengaku, awalnya pihak Irian Supermarket atas nama Ayu menyerahkan uang Rp 400 juta ke vendor yang merupakan orang BCA. 

Kemudian, pihak vendor membawa uang yang diterima dari Irian Supermarket dari gudang ke mobil.

Saat hendak uang mau dimasukkan ke dalam brankas mobil vendor, seorang pencuri langsung merampas uang tersebut.

Dan pencuri langsung menaiki motor yang sudah standby di dekat mobil vendor menuju Jalan HM Jhoni. (asw)