Dewan Desak Polisi Selidiki Hilangnya Ribuan Buku Speksi Di Dishub Medan

Dewan Desak Polisi Selidiki Hilangnya Ribuan Buku Speksi Di Dishub Medan

Medan - DPRD Medan meminta kepolisian untuk menyelidiki hilangnya ribuan buku speksi di Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, Sumatera Utara (Sumut). Permintaan itu disampaikan Sekretaris Komisi D DPRD Medan, Ilhamsyah kepada wartawan, Rabu (9/1/2019). 

"Hilangnya ribuan buku speksi itu menunjukkan ketidak profesionalan Dishub dalam menata administrasinya. Kasus hilangnya buku speksi ini sudah terjadi dalam kurun waktu lama, namun selama ini tidak terekspose ke permukaan. Barulah setelah kami (Komisi D) berkunjung ke Dishub beberapa waktu lalu, diperoleh data adanya buku speksi yang hilang. Kami meyakini, buku ini hilangnya tidak sekaligus, namun sedikit demi sedikit. Dan setelah dijumlahkan ternyata totalnya mencapai ribuan buku," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan itu.

Dengan hilangnya ribuan buku speksi itu, sebutnya, berakibat hilang pulalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena diduga diperjualbelikan oknum-oknum tidak bertanggungjawab kepada pemilik kendaraan yang membutuhkannya.

"Bahkan bisa digunakan untuk mobil-mobil bodong agar bisa memiliki buku speksi ilegal," ujarnya.

Dia menduga, pelaku pencurian buku speksi itu tidak menutup kemungkinan orang dalam Dishub Medan. "Bisa saja ada orang dalam yang terlibat dalam hilangnya buku speksi ini," prediksinya.

Maka dari itu, sambungnya, Komisi D berencana memanggil Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan, Renward Parapat untuk mempertanyakan perihal tersebut. "Kenapa itu bisa terjadi? Ini menunjukkan ketidakprofesionalan di Dishub Medan," sebutnya.

Terpisah, Kadishub Medan Renward Parapat saat dihubungi wartawan via WhatsApp (WA) membenarkan apa yang disampaikan Ilhamsyah. "Memang ada hilang dan sudah dilaporkan ke Polsek dan sudah ada yang di pengadilan. Mungkin sudah vonis itu" jawabnya melalui pesan WA. (asw)