Medan - Penyidik Subdit III/Tipikor Direktorat (Dit) Reskrimsus Poldasu tengah melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil di PDAM Tirtanadi Sumatera Utara (Sumut).
"Benar, masih dalam tahap penyelidikan. Baru Kabag pengadaannya yang kita periksa," kata Direktur Reskrimsus Poldasu, Kombes Pol Rony Samtana kepada wartawan, Jumat (1/3/2019).
Rony mengakui pihaknya tengah menyelidiki kasusnya dugaan korupsi pengadaan kendaraan. Namun, dia belum bersedia merinci kasus dimaksud.
"Masih lidik bang, nanti kalau sudah tahap sidik baru kita infokan karena ini masih permulaan, pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket)," imbuhnya.
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap siapapun yang dianggap berkaitan dengan proyek pengadaan kendaraan di PDAM Tirtanadi Sumut, tidak terkecuali direktur utama (dirut). "Dirut akan diperiksa, namun sampai saat ini masih kabag," tegasnya.
Sementara, informasi diperoleh, proyek pengadaan kendaraan untuk operasional perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut dinilai teramat janggal, karena dalam proses tender diduga sarat permainan. Bahkan, dimonopoli salah satu perusahaan.
Mobil yang seharusnya bisa didapat tahun rendah dan lebih bagus, justru yang diambil tahun tinggi.
"Misalnya, mobil yang diambil Avanza tahun 2015, padahal masih ada kendaraan yang lebih bagus dengan harga serupa, bahkan lebih murah," sebut sumber.
Disebut-sebut, akibat pengadaan kendaraan operasional itu, pihak perusahaan milik Provsu itu mengalami kerugian miliaran rupiah. (asw)
