Lubukpakam - Bayu Anggara, melanjutkan tampuk kepemimpinan almarhum ayahnya, Bantu Suprayitno setelah memenangi Pemilihan Pengganti Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang di Kantor Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Jalan Sultan Serdang atau Arteri Kualanamu, Rabu (20/3/2019).
Dalam pemilihan yang diikuti tiga kandidat itu, calon Kepala Desa (Kades) Sena nomor urut 3, Bayu Anggara unggul telak dari dua pesaingnya, Suriono nomor urut 1 dan Ester Sembiring SH nomor urut 2.
Pada pemilihan yang dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB itu, dari 95 suara yang diperebutkan, Bayu Anggara meraih 72 suara, sementara kandidat nomor urut 1 Suriono hanya mendapat satu suara, calon nomor urut 2 Ester Sembiring memperoleh 18 suara dan terdapat empat suara batal.
Usai pemilihan, ratusan warga yang berjubel di depan Kantor Desa Sena berlomba-lomba untuk bersalaman dan memberikan selamat kepada Bayu Anggara, yang notabene merupakan anak pertama Kades Sena sebelumnya, almarhum Bantu Suprayitno dan Minarti. Suami Rendy Ayu itupun tampak terharu dan sampai meneteskan air mata. "Hidup Bayu, hidup Bayu!" teriak warga.Tidak hanya Bayu yang terharu, warga dan terutama sang ibu, Minarti serta para sanak keluarganya pun tampak terharu dan menangis.
Warga pun berharap agar kepemimpinan Bayu ke depan bisa melanjutkan perjuangan dan pembangunan almarhum ayahnya, Bantu Suprayitno yang wafat pada medio April 2018 lalu. "Kami senang dengan terpilihnya Bayu sebagai Kades Sena, melanjutkan periode almarhum ayahnya. Kami berharap Bayu bisa seperti ayahnya, mengayomi dan selalu memperhatikan warganya," ungkap warga.
Sementara Bayu Anggara yang diwawancarai kru koran ini, juga menyampaikan tekadnya untuk melanjutkan perjuangan dan pembangunan yang sudah dirintis dan dibina sang ayah, almarhum Bantu Suprayitno. "Alhamdulillah, bisa terpilih dalam pemilihan kali ini. Ini adalah berkah dari Allah SWT yang tak terhingga. Ini sudah jalan yang ditunjukkan Allah, untuk menunjukkan bakti saya sebagai anak kepada almarhum bapak. Saya akan meneruskan perjuangan dan pembangunan yang sudah dirintis dan dibina oleh almarhum bapak," katanya terharu.
Bayu Anggara sadar jika dia masih terbilang muda dan perlu banyak bimbingan dari para tokoh masyarakat dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa nantinya. "Saya mengajak kepada masyarakat, dari dusun 1 sampai 10, mari sama-sama membantu dan membangun desa. Kepada tokoh masyarakat, mohon bimbingannya," kata pria kelahiran tahun 1991 tersebut.
Selain itu, Bayu juga bertekad akan rutin turun ke masyarakat, untuk mengetahui apa yang menjadi keluh kesah warganya. "Saya juga akan sering turun ke masyarakat, mendengar keluh kesah masyarakat. Kita akan bekerja semaksimal mungkin dan demi pembangunan dan kemajuan warga Desa Sena. Saya akan memberikan yang terbaik untuk warga Desa Sena. Ini visi misi saya," ungkap alumni Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini. (ari)
